Selasa, 09 Agustus 2011

Kiat sederhana

Menjadi seorang khafid atau seseorang yang hafal ayat- ayat Al-Quran memang tidaklah mudah, ada beberapa tips yang bisa saya bagikan kepada anda, tetapi untuk memulainya anda harus mempunyai niatan dan motivasi yang kuat dalam menghafalkan Al- Quran dan kemudian tentunya usaha keras untuk bisa menhafalkannya.
Nah berikut dibawah ini beberapa tips yang bisa saya bagikan untuk anda:
1. Niat, Tujuan dan Motivasi yang Jelas
Dalam menghafal ayat suci harus mempunyai niat dan tujuan yang jelas untuk apa anda menghafal Al-Quran, jangan sampai anda mempunyai niatan untuk biar orang- orang bisa memandang "wahh" kepada anda, atau niat- niat tercela yang mungkin bisa muncul disaat anda sudah hafal seluruh isi ayat- ayat suci Al-Quran, maka selalu dekatkan diri anda dengan Allah SWT selalu supaya terhindar dari rasa takabur, riya'sekalipun. Insyaalloh akan lebih bermanfaat dan barokah.
2. Memilih Waktu Yang Tepat
Mencari waktu yang tepat untuk bisa menghafal Al-Quran adalah pada saat sebelum subuh atau sesudah subuh, karena suasana masih petang menjelang pagi yang sangat segar udaranya terasa didalam pikiran, hati, dan sangat mudah sekali dalam menerima inputan lafadz- lafadz Al-Quran.
3. Baca ayat yang dihafal berulang- ulang
Hafalan ayat secara efektif dan diulangi sampai anda merasa sudah hafal. Untuk menghafalkan ayat ambil saja beberapa ayat, jangan terlalu panjang sesuaikan kemampuan anda, karena memang ilmu itu bisa dihafal secara bertahap dan berproses. Minimal untuk mengulangnya sebanyak 20 kali, tapi kalau 10 kali saja sudah fasih ya keep moving forward saja, dan silahkan dilanjutkan hafalannya, itu akan lebih efektif.
4. Mendengarkan MP3 Berisi Murrotal
Cara ini sangat ampuh untuk anda yang benar- benar ingin menjadi khafid atau penghafal al-quran. Disela waktu yang ada tempelkanlah earphone ditelinga anda kemudian dengarkan lantunan murrotal ayat Al-Quran, hal ini sangat mudah dilakukan, apalagi disaat menjelang tidur. Bahkan ada kejadian dinegara daerah Timur Tengah disaat seorang ibu sedang mengandung putrinya, ibu itu meletakkan earphone ke perutnya kemudian setelah bayinya lahir dan beranjak besar, anak itu menjadi khafid hafal al-Quran dengan sangat mudah anak itu lakukan, karena kejadian tersebut akibat adanya efek dari anak itu sejak dalam kandungan yang sudah dibekali suara- suara indah ayat Al-Quran.
5. Mengkoreksi dan Merekam Hasil Hafalan Sendiri
Maksudnya adalah sebagai cara untuk melihat hasil dari hafalan yang sudah dicapai, dan juga untuk mengkoreksi adakah kesalahan makhrot atau pengucapan bacaan yang salah dalam penghafalan. Dari cara tersebut bisa dilihat mana yang harus diperbaiki dan segera dibenarkan.
6. Mengulang- ulang Ayat yang Sudah Dihafal sebelum Menambah Hafalan
Sebelum menambah ayat yang akan dihafal sebaiknya diulang sampai benar- benar hafal setelah dirasa cukup baik baru menlajutkan hafalan berikutnya, karena ditakutkan jika belum benar- benar hafal maka akan bisa terselip- selip bacaan satu dengan yang lain karena adanya kemiripan beberapa bacaan.
7. Menggunakan Satu Mushaf
Agar lebih memudahkan anda dalam menghafal sebaiknya gunakan satu mushaf sebagai patokannya.
8. Muroja'ah
Muroja'ah atau pengulangan secara keseluruhan. Bagian ini sangat penting dilakukan, ketika anda sudah hafal seluruh isi Al-Quran segera praktikkan hafalan tersebut kemudian anda rekam dan hasilnya anda dengarkan dan sambil menyimak membuka Al-Quran untuk mencocokkan jikalau ada kesalahan.
9. Cari Teman Penyimak
Cari satu orang teman untuk membantu mengoreksi jika ada kesalahan dalam menghafal. Sebaiknya teman anda juga sambil melihat Al-Quran untuk mencocokkan hafalan anda jika ada kesalahan meskipun teman anda sudah fasih atau hafal al-Quran dengan baik karena untuk menghindari kesalahan, maklum manusia juga tak luput dari salah, dan lupa Embarassed
Demikian ilmu yang bisa saya bagikan, semoga bisa bermanfaat untuk anda sekalian. Ingat ya, semua yang ingin kita capai supaya diusahain  secara lahir maupun batin. Artinya begini, dari lahir kita usahain dengan sekuat tenaga kita kerahkan demi mewujudkan apa yang kita inginkan, jika sudah goal secara lahiriah jangan lupa secara batin kita serahkan kepada Allah dan berdoa meminta barokah dari-Nya, supaya lebih bermanfaat dan penuh nikmat dirasakan Sealed
Terimakasih.
Tentang penulis:
Nurma Qhoiru Indah Kartika Dewi, tinggal di Bantul,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar